KEJI; Pilot Amerika Tembak Mati Warga Afghan Sambil Bernyanyi
Rekaman kamrea kokpit saat membidik dua petani Afghanistan. Pilot helikopter Apache AH64 itu menembakkan rudal Hellfire. Satu tewas, seorang lagi lari selamat. (Liveleak.com)
Tentara Amerika Serikat kembali melakoni aksi keji ketika pilot helikopter menembak seorang pria Afghanistan dengan rudal. Si pilot bahkan melakukannya sambil bernyanyi. Korban tewas dengan tubuh berkeping-keping.
Kejadian ini terekam dalam kamera kokpit, lalu diunggah situs LiveLeak, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (6/7), namun tidak disebutkan lokasi persisnya. Dia sempat lama mengintai dua pria berjalan di jalanan. Setelah beberapa detik, dia menembakkan peluru kendali ke arah warga itu. Tindakan biadab itu dia lakukan sambil menyanyikan potongan lagu biduan klasik Amerika Don McLean, "Bye-bye Miss American Pie".
Prajurit dari kesatuan 101 Divisi Airborne ini mengoperasikan helikopter tempur Apache AH64, memiliki senjata peluru kendali jenis Hellfire seberat satu kilogram. Misil ini yang digunakan buat membunuh warga nahas itu. Namun seorang lagi berhasil lari. Padahal Hellfire biasanya digunakan buat melumpuhkan obyek vital dan besar seperti gedung atau mobil.
Selain menyanyi, usai ledakan membubung dari jalanan si pilot berteriak "asyik!". Situs LiveLeak menyatakan mereka cuma petani biasa dan tidak terlibat Taliban. Namun informasi ini belum bisa dipastikan lebih lanjut.
Pihak militer Amerika belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai rekaman video yang kini tersebar ke pelbagai forum dunia maya ini. Apabila kejadian ini benar, deretan kejahatan perang tentara Negeri Paman Sam itu di Afghanistan bertambah.
Kasus kejahatan perang pertama tentara Amerika di Afghanistan terungkap awal tahun ini. Anggota marinir terekam sedang mengencingi jenazah anggota Taliban sambil tertawa. Ada pula foto-foto para serdadu itu mempermainkan jenazah warga. Aksi memalukan itu dikecam dunia internasional dan membuat Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika) melakukan penyelidikan intensif.
source
0 Komentar — Skip to Comment
Posting Komentar — or Back to Content