Ahmad Dhani Meniru Kesuksesan David Foster. Tapi KEREN!!
HUT 40 dan 20 tahun kiprah di dunia musik, Ahmad Dhani gelar konser musik Ahmad Dhani and All Stars. Dhani yang terinspirasi David Foster, berharap meniru kesuksesan David.
Konser Ahmad Dhani and All Stars tersebut akan diselenggarakan di JCC Senayan Jakarta, 13 Juni 2012 dengan menggandeng banyak penyanyi hebat Tanah Air.
Seperti apakah konsernya? Berikut ini wawancara dengan Ahmad Dhani yang genap berusia 40 tahun pada 26 Mei 2012 di Epicentrum walk, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Bagaimana awalnya tercetus ide membuat konser ini?
Awalnya sebenarnya ini 'KKN'. Karena teman, sudah lama kami berteman sama Didit dari akhir tahun 1995. Saya bertemu dengan mereka. Sudah 17 tahun berteman. Maka dari itu saya diajak bikin konser. Kalau dibilang kebetulan ya, kebetulan, mungkin saya juga pernah berpikir karir saya yang sudah 20 tahun, tahun ini. Karena album Dewa19 dirilis tahun 1992 tanggal 1 Oktober. Itu bisa disebut debut pertama saya di musik Indonesia.
Gelar konser mau menunjukan kemampuan (sombong)?
Sebelum-sebelumnya sempat mikir mau ngerayain apa ya, sudah 20 tahun berkarya. Di tahun naga kayaknya keren untuk dijadikan suatu momen. Diajaklah saya, maka terjadilah konser ini. Menurut saya, maunya ini bukan yang terakhir. Semoga bisa sukses dan ada lanjutannya, nggak usah menunggu karir saya ke-40, kelamaan (tersenyum lebar). Semoga ini konser yang sukses.
Siapa yang menginspirasi sampai punya ide bikin konser spesial?
Konser ini juga terinspirasi dari David Foster. Saya juga ngefans banget sama David Foster. Semoga konser ini meniru kesuksesan konser David Foster.
Mau seperti David Foster?
Perbedaan saya dengan David Foster, dia nggak punya band, saya punya band. Jadi terpaksa band saya dimainkan. 'KKN' lagi.
Mau melibatkan semua personil Dewa format awal?
Nggak mungkin bahas konser saya 20 tahun, tanpa melibatkan Dewa 19 dan band saya sekarang TRIAD. Kalau David Foster hanya pengarang lagu dan composer. Kalau saya di sini perform juga. Di sini Dewa19, Mahadewa, Triad tampil juga. Saya juga bingung baginya seperti apa. Karena kalau semuanya dibawain capek juga.
Konser spesial ini katanya banyak penyanyi hebat?
Banyak artis-artis yang berpartisipasi. Kami masih bingung dalam membuat list (daftar). Ini akan menjadi sangat selektif sekali. Misalnya Mulan Jameela cuma kebagian 2 lagu, Afgan 2 lagu, dan seterusnya.
Beda dari konser lain apa?
Beda ya, di sini saya nyanyi meskipun suara saya nggak bagus-bagus amat. Membuktikan saya punya album. Diluar Dewa saya punya 5 album, berarti saya penyanyi ya? (tertawa). Saya harus mempertanggungjawabkan kepada publik bahwa saya penyanyi.
Persiapannya, bagaimana?
Kalau sekarang sudah selesai dengan kontrak-kontrak artis, 90% selesai. Mas Andra juga sudah selesai. Ari Lasso juga. Jadi sampai sekarang nyusun songlist. Tidak hanya saya, tapi semuanya front-liner. Saya harap sukses. Kami menyelanggarakan juga di Malaysia, karena saya juga ngetop di Malaysia.
Gedung dan Soundsystem, bagaimana?
Terus terang karena kami manggungnya di JCC, di situ ada suatu masalah yang cukup berat. Kalau nyewa gedung harus nyewa soundsystemnya. Kalau band luar soundengineernya bule, kalau kami lokal. Saya harap bisa maksimal. Kalau soundengineernya bule memang beda. Kalau kami pengen pakai soundenginer bule belum tentu dia ngerti lagu kaki. Ya, kami maksimal pokoknya. Harapan saya semoga tiketnya laku. Karena kalau tiketnya nggak laku nggak enak juga sama promotor. Semoga acaranya sukses. Saya tidak ingin menjadi show terakhir dari saya, mudah-mudahan. [sumber:inilah.com]
1 Komentar — Skip to Comment
SALUT DHAN!!
Posting Komentar — or Back to Content