Desy Ratnasari Dilamar Diatas Helikopter
Desy membeberkan rasa kebahagianya itu saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
"Pas pergi itu, karena pacar saya sangat mendukung saya untuk sekolah, maka ketika saya lulus dengan nilai baik, dia memberi hadiah cincin itu untuk saya. Dia juga nggak romantis orangnya. Jadi dia ngasihnya di helikopter waktu mau ke Sukabumi," ungkapnya tersenyum.
Desy menambahkan sejak menjalin hubungan asmara dengan pengusaha, Irwan Danny Musri, ia mengaku sering berkunjung ke Sukabumi, kampung halamannya dengan menggunakan Helikopter.
"Jadi gini waktu itu ke Sukabumi selalu kalau weekend atau acara penting. Naik mobil, naik minibus sama keluarga. Habis itu macet pisan terus dia bilang kalau kesini lagi mau naik helikopter supaya nggak macet," terangnya.
Sejak menggunakan Helikopter, Desy kini sering kali pulang kampung yang hanya membutuhkan waktu 25 menit saja.
"Jadinya itu bisa mempersingkat waktu, bisa lebih lama sama keluarga. Kalau naik helikopter cuma 25 menit doang. Kalau naik mobil kan lama di jalan ya," tuntasnya.
"Pas pergi itu, karena pacar saya sangat mendukung saya untuk sekolah, maka ketika saya lulus dengan nilai baik, dia memberi hadiah cincin itu untuk saya. Dia juga nggak romantis orangnya. Jadi dia ngasihnya di helikopter waktu mau ke Sukabumi," ungkapnya tersenyum.
Desy menambahkan sejak menjalin hubungan asmara dengan pengusaha, Irwan Danny Musri, ia mengaku sering berkunjung ke Sukabumi, kampung halamannya dengan menggunakan Helikopter.
"Jadi gini waktu itu ke Sukabumi selalu kalau weekend atau acara penting. Naik mobil, naik minibus sama keluarga. Habis itu macet pisan terus dia bilang kalau kesini lagi mau naik helikopter supaya nggak macet," terangnya.
Sejak menggunakan Helikopter, Desy kini sering kali pulang kampung yang hanya membutuhkan waktu 25 menit saja.
"Jadinya itu bisa mempersingkat waktu, bisa lebih lama sama keluarga. Kalau naik helikopter cuma 25 menit doang. Kalau naik mobil kan lama di jalan ya," tuntasnya.
0 Komentar — Skip to Comment
Posting Komentar — or Back to Content