Untuk mengawal aksi buruh ini, pihak kepolisian menerjunkan sekitar 4.000 personel dari polda, polres, sampai polsek. Polisi memusatkan massa pendemo di depan gerbang Monas yang terletak di seberang Istana Merdeka. Lalu-lintas di sekitar lokasi aksi pun tersendat di lapangan silang Monas, namun polisi belum menutup jalur di sana.

Jalanan di depan gerbang Istana tampak dipagari oleh kawat berduri. Aparat kepolisian pun bersiaga di depan Istana, lengkap dengan rompi dan senapan. Dua atau tiga water canon pun disiapkan di lokasi aksi.

Sempat terjadi dorong-mendorong antara polisi dan buruh pendemo ketika massa sedang berjalan menuju Istana dari arah Jalan Merdeka Barat. Hal ini menyebabkan beberapa polisi yang berada di dalam lingkungan Istana, ikut keluar.

Hingga siang ini, massa masih melakukan orasi di depan lapangan Monas. Salah satu orator dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia menyatakan, apabila pemerintah tetap menaikkan harga BBM, maka mereka akan menyerukan kepada seluruh buruh Indonesia untuk melakukan aksi mogok berskala nasional. 

(sumber:vivanews)