FB Twitter Google+
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Motor Honda Makin Kuat di Jawa

Posted by Hamba Allah
Share this article on:


BISNIS sepeda motor di Jawa cukup seksi. Para produsen pun berlomba-lomba menguasai pasar Jawa. Selain kuenya paling besar di seluruh Indonesia, Jawa juga bisa jadi indikator kesuksesan bermain di segmen roda dua.
Sekalipun secara nasional porsi pasar motor di Jawa terus menyusut sepanjang tiga tahun terakhir, tampaknya pemain besar di bisnis motor tak mau meninggalkan Jawa dengan begitu saja. Lihat saja sepak terjang Honda. Produsen nomor wahid di Indonesia itu, cukup agresif merangsek pasar Jawa. Dalam tiga tahun terakhir, Honda mencatat penguatan amat signifikan. Jika pada Januari-Februari 2010 pangsa pasarnya sekitar 46,11%, pada periode sama tahun ini melejit menjadi 61,06%. Dahsyat kan?
Reputasi Honda di tanah Jawa memang masih kuat. Faktanya, volume penjualan Honda yang dibesut PT Astra Honda Motor (AHM) terus membubung dalam tiga tahun terakhir. Pada dua bulan pertama 2010, volume penjualan Honda sekitar 279 ribuan unit. Namun, setahun kemudian melambung sekitar 33% menjadi sekitar 372 ribuan unit. Tahun 2011, Honda mencatat peningkatan sekitar 15%. Luar biasa.
Citra Honda bagi konsumen di Jawa tampaknya cukup kuat. Sebut saja misalnya citra sepeda motor yang irit konsumsi bahan bakarnya, atau motor yang memiliki nilai jual tinggi di pasar sekunder. Praktis, kedua citra itu mendorong peningkatan penjualan. Walau, bisa jadi banyak faktor lain, seperti jumlah varian yang cukup banyak, jaringan penjualan dan purna jual yang tersebar merata, hingga persoalan kualitas produk.

Bukan berarti para pesaing Honda tidak memiliki kualitas produk yang tidak memadai. Saya yakin, kualitas produk di antara para produsen itu tidak terlalu jauh. Tinggal bagaimana mengemas pencitraan dan jurus komunikasi ke calon konsumen saja. Siapa punya citra bagus, sah-sah saja menjadi pilihan konsumen.
Pesaing utama Honda, yakni Yamaha, dalam tiga tahun terakhir justeru mencatat penurunan volume penjualan di Jawa. Entah strategi apa yang sedang dimainkan Yamaha. Data yang saya peroleh menunjukan, ketika pada Januari-Februari 2010 volume penjualan Yamaha masih sekitar 286 ribuan unit, setahun kemudian justeru menyusut menjadi sekitar 280 ribuan unit. Demikian pula pada 2012, Yamaha harus puas mencatat penurunan tajam, yakni sekitar 20,18% menjadi sekitar 223 ribuan unit.

Menurunnya volume penjualan berefek kepada penguasaan pangsa pasar Yamaha. Tahun 2012 merupakan titik terendah dalam tiga tahun terakhir. Pada dua bulan pertama 2010, Yamaha masih mengantongi pangsa pasar sekitar 47,28%. Setahun kemudian melemah menjadi sekitar 40,23% dan menjadi sekitar 31,80% pada dua bulan 2012. Mungkinkah Yamaha sibuk mendongkrak penjualan di wilayah lain sehingga Jawa keteteran?
(sumber:edorusyanto)

0 Komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content