The Raid: Redemption (II) Menembus Peringkat 15 Besar IMDB
Film The Raid sungguh benar – benar layak untuk diacungi 4 jempol, karena saat ini film tersebut berada pada peringkat #15 Moviemeter IMDB, naik 107 peringkat minggu ini. Dari skor yang diraih saat ini, The Raid memperoleh angka 8,5, yang mana kalau dimasukkan dalam daftar 250 film top IMDB akan berada diantara angka 36 dan 54. Namun jumlah voters yang ada baru 3.411, masih kalah banyak dengan yang lainnya, pujian, komentar dan kritik juga masih terus mengalir.
Film yang disutradarai oleh Gareth Evans ini nampaknya akan menjadi Ada Apa Dengan Cinta kedua dalam sejarah perfileman nasional. Pada tahun 2002 kemunculan AADC seakan menjadikan perfileman nasional bangkit dengan sederet film lain seperti Eiffel I’m in Love, Apa Artinya Cinta dan masih banyak lagi. Semoga saja setelah The Raid yang rilis tanggal 23 lalu ini juga akan ada lebih banyak film produksi dalam negeri yang sukses di kelas Internasional.
Film kedua yang dibintangi Iko Uwais ini bercerita tentang serbuan 20 anggota tim SWAT pada pagi hari ke sebuah apartemen 30 lantai yang menjadi markas gembong Narkoba yang bernama Tama (dimainkan oleh Ray Sahetapy) di jantung Jakarta yang kumuh. Selain gembong tersebut, tempat ini juga menjadi rumah bagi banyak penjahat Jakarta. Awalnya operasi berjalan lancar, namun kemudian keberadaan mereka dalam gedung tersebut terbongkar sehingga Tama memerintahkan anak buahnya untuk menutup semua jalan keluar dan mematikan penerangan yang ada. Terjebak pada lantai ke-6 gedung tersebut, tim SWAT harus berjuang menuntaskan misinya hingga tuntas dalam serangan anak buah Tama yang tidak mengenal ampun.
Sejauh ini film tersebut sudah meraih beberapa pengahrgaan, salah satunya adalah The Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award, saat film ini ditayangkan pada 8 September 2011 di Toronto International Film Festival 2011. Kemudian menjadi salah satu dari 11 film yang menjadi pilihan dalam Sundance Film Festival , Official Selection SXSW Film Festival, dan beberapa pencapaian lagi yang membangggakan.
Kita tunggu saja perkembangannya, semoga film nasional akan banyak yang sukses setelah film ini membuka mata dunia, betapa Indonesia itu potensial. Betapa pencak silat tidak kalah indahnya dari kungfu yang sudah lebih dahulu terkenal.
0 Komentar — Skip to Comment
Posting Komentar — or Back to Content