FB Twitter Google+
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Pembunuh 100 Orang

Posted by Hamba Allah
Share this article on:


Sahabat semoga Alloh melindungi kalian, ada sebuah kisah tentang pentingnya kiat belajar ilmu agama sebelum beramal dalam agama ini. Mau kan dengar ceritanya? Dulu ada seorang pembunuh yang telah membunuh 99 orang, alhamdulillah Alloh jadikan ia ingin bertaubat, maka ia mencari seorang ahli agama agar ia dapat menimba agama lalu ia berjumpa dengan seorang ahli ibadah . Dan ia bertanya adakah taubat bagi dirinya yang telah membunuh 99 orang. Maka dijawab oleh ahli ibadah tadi bahwa tidak ada taubat bagi ia . Maka marahlah pembunuh tadi dan dibunuhnya ahli ibadah tadi sehingga menjadi 100 orang yang dibunuhnya.
Lalu ia mencari ahli agama lainnya, ia kemudian berjumpa dengan seorang ahli ilmu (ilmu agama) dan ia juga bertanya adakah taubat bagi dirinya yang telah membunuh 100 orang, maka dijawab oleh ahli ilmu tadi bahwa ada taubat bagi diri pembunuh tadi dengan syarat ia hijroh atau berpindah dari negerinya ke negeri lainnya karena negeri asalnya tidak baik agama penduduknya.

Maka ia berjalan menuju ke sebuah negeri yang penduduknya beragama baik, tetapi ditengah jalan ia meninggal. terjadilah perebutan antara malaikat rohmat dan malaikat yang lainnya yang berbeda, maka datanglah malaikat yang menengahi hal itu bahwa tempat pembunuh tadi meninggal diukur lebih dekat ke negeri mana yang lebih dekat. ternyata lebih dekat ke negeri yang berpenduduk beragama baik tempat ia kan bertaunbat, maka mayat pembunuh tadi dibawa oleh malaikat rohmat.

Semoga Alloh menjaga setiap langkah kalian, itulah sebuah kisah nyata dari penuturan Nabi kita Nabi Muhammad shallalllahu `alaihi wassalam, bahwa ilmu agama adalah hal utama sebelum mangamalkan sesuatu. Semoga kalian dimudahkan oleh Alloh ta`ala dalam menuntut dan mengamalkan ilmu agama. Amin


0 Komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content