FB Twitter Google+
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Wapres: Indonesia Terancam Perpecahan

Posted by Hamba Allah
Share this article on:


Wapres: Indonesia terancam perpecahan 
 
Berbagai peristiwa yang terjadi, mulai dari persoalan politik, konflik sosial, kekerasan dan sejumlah kasus lain menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. Kejadian-kejadian itu telah menjadi isu nasional yang juga dapat mengancam perpecahan di antara masyarakat.

Kondisi ini terjadi akibat banyaknya beberapa elemen bangsa yang belum sepenuhnya kompak dalam menyatukan pandangan, terutama menghadapi berbagai ancaman dari luar.

"Dari dalam negeri sendiri juga ada ancaman, yaitu ancaman perpecahan, ketika elemen-elemen bangsa kita belum sepenuhnya kompak dan belum dapat menyatukan pandangannya mengenai bagaimana menghadapi ancaman dari luar itu," kata Wakil Presiden Boediono.

Hal itu dikatakan Boediono saat memberikan sambutan di acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Istana Wakil Presiden, Senin (25/6).

Wapres menyebut, beberapa ancaman yang terjadi di seluruh belahan dunia itu dapat mengancam eksistensi Indonesia. Persoalan ini sempat terjadi ketika Indonesia baru saja meraih kemerdekaannya.

Ketika itu, bangsa ini tengah menghadapi kembalinya Belanda untuk menguasai kembali wilayah jajahannya.

"Namun berkat rahmat Allah, republik kita selamat. Berkat petunjuk Allah, para pemimpin kita dengan keragaman latar belakangnya, dapat saling membuka hati dan kemudian memadukan langkah untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi bangsa," lanjut Boediono.

Meski demikian, imbuh Wapres, masyarakat tidak perlu berkecil hati dan tetap berlapang dada dalam menghadapi berbagai tantangan dari luar negeri. Indonesia sebagai salah satu negara besar di dunia memiliki kemampuan besar dalam mengatasi tantangan yang mengancam eksistensi bangsa.

"Kuncinya adalah bagaimana kita menyatukan energi kita, seperti catatan kecil sejarah tadi mengingatkan kita, yaitu melalui semangat kebersamaan, kesetiakawanan dan persatuan yang tulus diantara kita serta keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," katanya.

"Dengan sikap dasar itu Insya Allah tidak ada aral melintang yang tidak bisa kita atasi. Semoga peringatan Isra Mi’raj ini membuka dan memadukan hati kita semua untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.

sumber:merdeka.com


0 Komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content