Gempa tersebut diketahui berbeda dengan gempa yang terjadi pada 2004. Saat itu ada 230 ribu korban jiwa.
“Gempa ini sedikit lebih kecil,” kata geofisikawan USGS Julie Dutton seperti dikutip Foxnews.
Gempa berkekuatan 9,2 Skala Richter (SR) pada 2004 lalu diakuinya merupakan gempa ketiga terbesar yang pernah tercatat. Beda gempa saat ini dan pada 2004 terletak pada jenis gempa itu.
Alih-alih terjadi di lempeng batas di zona subduksi, gempa ini terjadi di tengah lempeng samudera. Gempa semacam ini disebut gempa strike-slip. Patahan yang terjadi pun horizontal, bukan vertikal. Alhasil, air tak terangkat.
“Gempa semacam ini tak berpotensi menimbulkan tsunami bahaya,” katanya.

sumber


Disclaimer: Artikel, gambar ataupun video yang ada di blog ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain, dan Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber lain tersebut. Jika kami salah dalam menentukan sumber yang pertama, kami mohon maaf dan beritahu kami ke cemonfc@yahoo.com