FB Twitter Google+
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Android vs Apple Dalam Dunia Militer

Posted by Hamba Allah
Share this article on:


Militer AS telah menempatkan Google Android dan Apple IOS melalui berbagai penelitian selama satu tahun terakhir untuk membawa smartphone atau tablet ke kancah ke garis depan. Android nampaknya unggul atas yang lain IOS karena semakin dekat untuk mematuhi tuntutan jaringan militer yang ketat.

Mengalahkan IOS lain dengan keunggulan penyesuaian untuk penggunaan sistem dalam dinas militer militer yang lebih luas, android seakan meninggalkan Appel dalam persaingan antar OS smartphone. Android sudah menawarkan fleksibilitas yang lebih besar berkat sifat open source berbeda dengan  praktik bisnis Apple yang relatif tidak fleksibel, seperti berapa besar kesediaan untuk mengakomodasi pelanggan militer, memberikan Android keunggulan. Terlebih lagi, perangkat Android yang lebih murah dari iDevices.

Namun ketertarikan militer dalam penggunaan peralataan komunikasi berbasis sistem operasi Android harus dipertimbangkan dengan resiko yang akan dihadapi. Mengingat Android merupakan sistem operasi berbasis open source. Apalagi militer AS dan juga beberapa situs resmi pemerintahan AS begitu rentan akan serangan para hacker, demikian pendapat M86 Security Labs.

Di antara potensi keuntungan Android di dunia militer adalah platform ini diharapkan akhir tahun dapat memenuhi NIST (National Institutes of Standards and Technology), persyaratan berjalan jaringan militer, menurut Nextgov. Pada bulan April berikutnya, platform ini diharapkan untuk memenangkan persetujuan untuk jaringan rahasia NSA, Michael McCarthy, direktur proyek smartphone Angkatan Darat, kepada Nextgov. Sebaliknya, iOS dari Apple ketinggalan 9 bulan - 1 tahun dari persyaratan NIST.

Militer juga dapat memilih Android untuk menghindari kekangan pembelian dari satu vendor saja. Untuk tujuan keamanan, militer harus meneliti rantai pasokan vendor sebelum membeli perangkat mobile. Di sinilah keunggulan Apple, hanya Apple yang dapat membuat perangkat berbasis iOS, dan menurut Nextgov, para perusahaan belum menunjukkan bahwa rantai pasokan mereka telah aman. Namun biaya yang lebih mahal tentu dihadapi bila menggunakan iOS Apple dari pada Android.

Sifat open source Android mungkin terbukti lebih menarik bagi militer lebih dari iOS dan sebaliknya menyesuaikan platform internal untuk memenuhi persyaratan mereka. iOS tidak menawarkan tingkat fleksibilitas, dan Apple tidak memiliki reputasi dalam mengadaptasi platform untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perusahaan atau pemerintah.

Namun juga perlu dipertimbangkan bahwa iPhone dan iPads mungkin masih aman di militer, meskipun mungkin dengan pengembangan yang lebih sedikit. Ed Mazzanti, seorang direktur Angkatan Darat yang terlibat dengan pengembangan ponsel untuk militer, mengatakan kepada CNN bahwa Angkatan Darat mungkin akan memilih dua platform untuk digunakan secara resmi untuk memenuhi kebutuhan militer dan meminimalisir serangan para hacker.

sumber : 

0 Komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content