FB Twitter Google+
<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://www.rsspump.com/?web_widget/rss_ticker/news_widget' title='News Widget'>News Widget</a></div>

Ariel Ingin Tinggalkan Peterpan?

Posted by Hamba Allah
Share this article on:

Ariel Peterpan

Berada di dalam penjara rupanya sempat membuat Nazriel Irham alias Ariel, vokalis Peterpan berpikir untuk mundur dari bandnya tersebut. Ariel  beralasan bahwa dirinya tak ingin Peterpan vakum terlalu lama. Dia pun sempat menyarankan agar Peterpan mencari vokalis baru.
Keinginan Ariel ini diungkapkan oleh Uki, personel Peterpan. Ariel melontarkan hal tersebut saat tengah berkumpul dengan para personel Peterpan yang lain. Namun, semua menolaknya.
“Nggak ada alasan buat kami mengeluarkan Ariel. Keluar masuknya personel Peterpan, itu karena musikalitas, bukan kasus tertentu,” ungkap Uki saat ditemui di FX Senayan, Jakarta, Rabu, (16/5/2012) seperti dirilis vivanews.
Para personel Peterpan merasa berat jika harus mencari vokalis baru. Dengan tegas, semua personel Peterpan kompak menyatakan bahwa mereka akan menunggu hingga Ariel bebas. Mereka pun akhirnya memilih untuk mengeluarkan album instrumental.
“Lebih baik kami bikin album instrumen tanpa vokalis, daripada harus ganti vokalis. Ariel sebagai vokalis tetep kami tunggu,” tandas Uki.
Tak hanya album instrumental, Peterpan juga kini tengah mempersiapkan album di mana Ariel aka nada di dalamnya. Jika semua berjalan lancar, album ini akan dirilis setelah Ariel keluar dari penjara pada bulan Juli nanti.
“Kami juga akan launching album yang ada Ariel-nya. Kalau semua lancar dan Ariel keluar Juli nanti, albumnya akan rilis September,” kata Uki.
Masih menurut Uki, album ini nantinya akan berbeda dengan album-album Peterpan sebelumnya. Kali ini album Peterpan akan dikerjakan bersama-sama oleh semua personel Peterpan.
“Banyak pendewasaan, banyak yang berbeda juga. Kalau dulu mayoritas lagu digarap Ariel, yang ini dikerjakan bareng-bareng,” tutur Uki lagi.
sumber: sidomi.com


0 Komentar — Skip to Comment

Posting Komentar — or Back to Content