Hari Tanpa Tembakau Sedunia (STOP!!)
Hari Tanpa Tembakau Sedunia ~ Mungkin sebagian besar orang Indonesia belum banyak yang mengetahui hari tanpa tembakau sedunia ini, hanya segelintir orang saja yang mengetahui. Kalau anda tidak percaya, bisa anda coba bertanya dengan orang-orang di sekitar anda. Sebagian besar akan menjawab "TIDAK TAHU".
Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini di peringati setiap tanggal 31 Mei. Hari ini memang baru tanggal 30 Mei, namun semarak Hari Tanpa Tembakau Sedunia sudah mulai menggema. Berbagai wacana di usung untuk memeriahkan Hari Tembakau Sedunia ini, berbagai media masa seperti Radio, Televisi maupun media cetak mengulas tentang pro dan kontra di balik Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini.
Seremonial Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang seharusnya bisa disadari oleh semua pihak ternyata jauh dari yang diharapkan. Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sama halnya dengan TIDAK MEROKOK. Identiknya tembakau dengan rokok sudah sama-sama kita sadari. Bagaiman hebatnya devisa yang didapat dari rokok ini dan malahan fakta terbaru bahwa INDONESIA MENDUDUKI PERINGAT KE-3 DI DUNIA sebagai NEGARA PALING BANYAK PEROKOKNYA.
Banyak yang menyuarakan bahwa dilarang merokok, jangan merokok atau berbagai hal lain yang melarang produksi tembakau ini. Namun hanya sebuah wacana.
Kebiasaan merokok di Indonesia memang sudah menjadi sesuatu yang begitu menghawatirkan. Bagaimana anak-anak sekolah di negeri ini PASTI DAN PASTI ADA YANG MEROKOK. TIDAK PERCAYA. Coba anda berkunjung ke sekolah-sekolah. Dan lihat faktanya.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, bisa dimaknai dari 3 sisi yakni dari sisi pemakai, dari pabrik yang memproduksi tembakau dan tentu saja dari pemerintah sendiri.
1. Sebagai pemakai
Pemakai tembakau memang kebanyakan kaum perokok atau orang-orang yang begitu suka merokok. Berbagai peraturan yang sudah dirancang agar tidak merokok di tempat umum, tidak boleh merokok di dekat anak-anak sekolah atau mengharamkan merokok bagi kaum pelajar. Tentu berbagai peraturan ini tidak akan berarti apa-apa apabila kebanyakkan masyarakat tidak menyadari bahaya di balik rokok ini.
2. Pabrik Tembakau
Tentu saja dari pihak pabrik seharusnya mengurangi pasokkan produksi tembakau ini. Kalau di tutup mungkin akan banyak memakan korban, bagaimana ribuan karyawan ada di sana. Namun pengurangan produksi rokok ini mudah-mudahan sedikit bisa mengurangi dampak dari rokok ini.
3. Pemerintah
Dari sisi pemerintah ya seharusnya jelas. Harusnya bagaimana, kalau pemerintah masih beranggapan bahwa devisa benar-benar dari rokok. Pemerintah seharusnya mulai berfikir bahwa masih banyak hal yang bisa menyumbangkan selain devisa dari rokok. Mengurangi produksi rokok dengan berbagai peraturan pemerintah seharusnya mulai di tegaskan kembali sehingga seremonial hari tanpa tembakau sedunia bukan sekedar wacana mengambak bak asap rokok he he he he
Jadi Selamat Hari Tembakau Sedunia. Mari maknai sebagai HARI BERHENTI MEROKOK.
0 Komentar — Skip to Comment
Posting Komentar — or Back to Content