Fakta dan Mitos Seputar Supermoon
Bulan penuh jelang tengah malam. Selanjutnya akan muncul penuh selama berjam-jam di kedua sisi. Bulan akan berjarak sangat dekat dari planet kita. Pengamat langit pun mendapat suguhan spesial bulan yang lebih besar dan terang bernama supermoon
Istilah supermoon sebenarnya mendeskripsikan situasi bulan penuh, ketika bulan pada jarak yang paling mendekati Bumi pada orbit yang bukan lingkaran. Pendekatan yang disebut perigee ini, menempatkan bulan di 221.802 mil (356.955 kilometer) jauhnya.
Supermoon yang muncul pekan ini, 14 persen lebih besar dan 16 persen lebih lebih cerah daripada rata-rata bulan purnama. Fenomena langit memang selalu menarik dan menyimpan misteri, termasuk mitos-mitos yang muncul. Ingin tahu apa saja fakta dan mitos seputar supermoon ini? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Live Science.
Tampak Lebih Besar
Fakta : Para ilmuwan tidak tahu mengapa, tapi bulan tampak lebih besar bagi kita ketika mendekati cakrawala. Sebenarnya, itu hanya dalam pikiran kita. Anda dapat membuktikan itu ilusi. Peganglah penghapus pensil, atau benda kecil lainnya, di lengan panjang dan membandingkannya dengan ukuran bulan saat naik. Lakukan hal yang sama saat bulan penuh. Anda akan menemukan tidak ada perbedaan.
Merusak Bumi
Fakta: Tarikan gravitasi di Bumi saat bulan lebih dekat, dan ketika bumi, bulan dan matahari berjalan seiring saat bulan purnama. Begitu juga saat supermoon, yang akan meningkatkan aktivitas tektonik tapi tak akan merusak Bumi.
"Bulan dan matahari melakukan tekanan pada bumi sedikit, dan ketika kita melihat seksama, kita dapat melihat peningkatan yang sangat kecil dalam kegiatan tektonik ketika semuanya sejajar," jelas John Vidale, ahli gempa dari University of Washington di Seattle.
Lebih Terang Meteor
Fakta : Hujan meteor eta aquarid mencapai puncaknya akhir pekan ini. Tetapi, supermoon akan bersinar lebih cemerlang dari semuanya. Hanya kalah terang dari bintang jatuh.
Foto Terlihat Besar
Fakta : Jangan terkejut dulu jika Anda melihat beberapa foto bulan purnama yang tampaknya beberapa kali ukuran normal, menjulang di atas gunung atau di antara pepohonan. Itu hanya efek menggunakan lensa tele atau teleskop.
Supermoon memang selalu menimbulkan sensasi. Tapi, faktanya fenomena bulan purnama atau apapun sebutannya selalu indah untuk dinikmati. Selamat mengamati keindahan alam!
0 Komentar — Skip to Comment
Posting Komentar — or Back to Content